widgets

Sabtu, 19 Mei 2012

Diktator itu TIDAK baik!!!

Sejumlah pendapat mengenai arti dari Diktator dapat ditemukan di berbagai situs dan buku sosial yang sedang beredar sekarang. sebagai contohnya dapat ditemukan di wikipedia.org yang mengatakan bahwa :

"Diktator adalah seorang pemimpin negara yang memerintah secara otoriter dan menindas rakyatnya dengan menggunakan hak-hak serta kekuasaan absolutenya"

Tetapi, pada posting kali ini white farbe tidak akan membahas secara harfiah ataupun etimologis seperti itu. juga, tidak akan memnjelaskan secara umum dengan lintas negara seperti itu. Karena, pengartiannya sudah terlalu diluar batas kemampuan otak, walaupun banyak orang yang sudah mengerti dengan bahasa yang digunakan diatas. Sekarang White farbe akan menggunakan bahasa yang lebih sederhana dan mencakup batas kehidupan yang telah diamati. *white farbe membahas masalah Diktator yang sering melanda di kehidupan ini*

Diktator, menurut white farbe diktator itu bukanlah pemimpin. juga bukanlah komandan dari suatu organisasi sosial atau masyarakat. diktator juga bukanlah pemimpin dari suatu negara. melainkan, diktator adalah seseorang yang ingin memimpin tetapi kemampuannya untuk memimpin belum benar-benar diasah untuk dipraktekkan di kehidupan sehari-hari. sehingga, praktek yang belum sempurna itu menjadi suatu perbuatan yang menurut orang atau anggotanya adalah suatu kegagalan. karena yang muncul dari praktek tersebuat adalah berwujud perintah atau memerintah. di ibaratkan seorang pengusaha sayur, maka diktator itu adalah juragannya. di ibaratkan dengan preman, diktator itu adalah ketua premannya. itulah peng-ibarat-an tentang diktator.
Apabila mengenal tokoh dunia yang memiliki kepribadian Diktator dan berpengaruh terhadap perubahan dunia dapat diambil contohnya itu adalah Adolf Hitler. tentu semua tahu Adolf Hitler. Dia adalah seorang tokoh Diktator yang sangat berpengaruh terhadap dunia. Dia memang benar-benar diktator. tetapi ke-diktator-an nya mempunyai tujuan yang besar untuk mengubah hidup sekitarnya. Adolf Hitler bisa dikatakan pemimpin yang memimpin dengan jalan Diktator. sekarang, apa bedanya dengan penjelasan yang pertama???
perbedaannya terdapat di pengartian dari Diktator tersebut. penjelasannya yang pertama itu biasanya dilakukan oleh orang-orang yang belum pandai berpikir dan berlaku bijaksana untuk memimpin. karena dia belum dapat kemahiran mengkordinir suatu kelompok. sedangkan penjelasan yang kedua seperti Adolf Hitler itu adalah diktator yang benar-benar Diktator. di-ibarat-kan petani sayur, maka diktator itu sebagai produsen tingkat tinggi. karena kualitas sayur itu ditentukan oleh prodesn tersebut. apabila jelek, maka dia akan menolaknya. meski dipaksapun untuk membeli tetap tak ingin mau. sehingga, petani tersebut merasa mempunyai gejolak untuk menghasilkan sayur yang berkualitas. walaupun berat tantanganya.
Beda nya juga terdapat di tujuan Diktator tersebut. penjelasan yang pertama itu mempunyai tujuan untuk mendapatkan kekuasaan dan ingin diakui secara keras, walaupun jalan yang dilaluinya sangat salah. jadi, dia akan melakukan apapun selama hatinya puas dan senang. sedangkan penjelasan yang kedua seperti tokoh Adolf hitler, mempunyai tujuan yang benar-benar besar. walaupun jalan untuk melakukannya sangat keras tetapi dampak yang diberikan tujuannya itu sangatlah besar. biasanya pengguna tujuan ini menghasilkan Diktator yang juga besar seperti Saddam Hussein, Benito Musolini.
jadi, apabila ingin menjadi dtaktor jangan memberikan dampak yang negatifnya kepada orang sekitar, karena langkah yang dia pikirkan itu belum bisa menandingi pemimpin besar. biasanya diktator seperti ini banyak dilakukan oleh orang-orang awam. karena dia hanya memberi perintah-perintah yang tidak menarik. tetapi anehnya, kebanyakan dari mereka yang diberi  perintah tidak dapat menolak dengan benar. hanya menerima dengan kesal. padahal dia itu benar-benar salah. inilah yang menyebabkan sikap diktator itu dapat disalahgunakan dalam kehidupan sehari-hari ini. 
apabila ingin benar-benar menjadi peminpin atau ketua atau juga komandan maka lakukanlah dengan jalan memimpin yang benar. bukan dengan jalan memimpin karena kemauan, bukan karena kesatuan. biasanya juga, diktator berprinsip kemauan itu hanya ingin mendapatkan kekuasaan dan eksistensi-an terhadap prilakunya karena mampu mengkordinir dengan jalan diktator. padahal itu adalah tindakan yang berkualiatas rendah dan tidak berbuat positif. melainkan memberikan dampak yang negatif untuk kedepannya apabila terus-terus-an melakukan jalan yang salah ini.

tujuannya salah, dan berprinsip kemauan maka DIKTATOR itu TIDAK baik!!!
hanya ingin dipandang luarbiasa tapi tak mampu maka DIKTATOR itu tidak baik!!
ingin seperti pemimpin tetapi bukan memimpin maka DIKTATOR itu tidak baik!!!
menjadi yang terbaik demi ke-eksistensi-an maka DIKTATOR itu tidak baik!!!

So, semua itu salah!!! apabila kesalahannya dapat disadari dan mulai diasah, kemungkinan rasa Diktator itu akan pudar, dan timbul sedikit rasa kepemimpinan yang benar dan berkharisma.

BY : White farbe

Rabu, 16 Mei 2012

Berani bersama Tekad dan IMAN!!!

kepada pengunjung atau yang numpang lewat di blog ini, aye mau kasih tau dulu. dalam postingan kali ini kagak ada gambarnya dikarenakan bloggernya mungkin lagi ada masalah. walaupun tak ada gambar/karikaturnya semoga masih dapat enjoy menikmati artikel-artikel white farbe. 
*niii, sekrang udah bisa gambarnya dimasukin...*

***
BERANI bersama TEKAD dan IMAN.. pernah mencoba untuk melakukan nya??? apabila belum pernah sekarang lakukanlah!!!
Dalam judul postingan ini terdapat 3 hal yang sangat penting yaitu, KEBERANIAN, TEKAD, dan yang sangat penting adalah IMAN. mengapa??? karena ketiga hal ini merupakan rumus dalam ke-POSITIF-an kehidupan. memang, menurut banyak orang Kemampuan juga bisa membantu kebahagiaan hidup. Teori lain juga mengatakan kesuksesan juga sangat membantu dalam hidup. fakta lain berkata, kepandaian pun mampu memberikan kesenangan. Teori-teori ini memang benar dan tidak salah. tetapi, apakah semua kesenangan itu langsung saja datang??? apakah kesuksesan itu tidak perlu di cari??? memang sangat mudah untuk mengeluarkan opini. Kesuksesan, kemampuan, kepandaian pasti didahului oleh proses awal menuju hal tersebut. banyak orang mengatakan kehidupan itu adalah kesuksesan, atau tanpa kemampuan itu pengangguran, atau juga kepandaian merupakan lapangan yang luas dalam mendapatkan pekerjaan. Disinilah seseorang harus membutuhkan IMAN untuk menemaninya dalam berpikir dan mengolah semua yang didapatkan.
Baiklah penjelasan mengenai ketiga hal tersebuat adalah : *menurut white farbe*
KEBERANIAN. Pikirkanlah apa itu keberanian??? mungkin akan timbul beragam pernyataan tentang keberanian. Yakinlah pasti pernyataan tersebut bersifat positif. BERANI merupakan proses yang pertama dalam menjalani berbagai aktifitas khususnya yang berhubungan dengan mental. tanpa KEBERANIAN seseorang takkan bertemu dengan KEMAMPUAN. karena hanyan keberanianlah yang mampu mengartikan dari kemampuan. kemampuan itu bukanlah mampu melakukan sesuatu yang orang lain belum tentu mampu melakukannya, tetapi kemamampuan itu ialah berani karena orang tersebut TAK MAMPU melakukan sesuatu yang orang lain mampu melakukannya.Perhatikanlah!! orang yang berani seperti ini akan memiliki kemampuan walaupun orang tersebut TAK MAMPU. Karena berani adalah berani belajar berbuat meski susah melakukannya.


TEKAD. Memang, sangat jarang orang memiliki pemikiran yang terlintas mengenai TEKAD. Padahal tekadlah yang mampu membuat dan mengajak sesorang menjadi SUKSES. Apabila dihubungkan dengan keberanian tadi, orang yang mampu menjadi mampu karena berani, maka proses selanjutnya orang tersebut akan menemukan arti dari TEKAD dan meraih SUKSES. TEKADkan saja kalau memang benar-benar bisa melakukannya walaupun kemungkinan untuk berhasil itu sangat jauh dari harapan. Tekad juga akan mengajak untuk berUSAHA. Juga tekadlah yang mengajarkan semangat dari meraih cita-cita. dan bertekadlah lebih dahulu kemudian lakukanlah.
*niiii, white farbe menemukan arti dari TEKAD di om gugell..*


IMAN. Merupakan hal yang sangat Penting bagi muslim sejati dalam berjuang dan melangkah untuk mendapatkan kebahagiaan. Kaitannya dengan keberanian, dan tekad adalah tanpa IMAN keberanian dan tekad takkan berhasil menjadi kesatuan yang harus menghasilkan ke-POSITIF-an. karena apabila KEBERANIAN yang dilakukan tanpa IMAN sama saja dengan berani melakukan kesombongan karena mendapatkan ke-NEGATIF-an kehidupan. TEKAD tanpa didasari IMAN sama saja berjuang demi materil atau UANG. karena itulah IMAN yang paling penting untuk menggapai kebahagiaan dan mendasari timbulnya kesuksesan terhadap dunia dan akhirat. latar belakang kehidupan ini tanpa IMAN sama halnya dengan bermain dengan dosa-dosa dan hidup pun menjadi sia-sia.
*niiii, om gugel nyaranin IMAN itu seperti Ini*



Karena itulah, BERANI bersama TEKAD dan IMAN itu adalah hal yang harus dilakukan.
KEBERANIAN, TEKAD, dan IMAN merupakan dasar dalam belajar menggapai kebahagiaan.
Tanpa ketiga hal tersebut semua bernilai percuma.
Takkan sia-sia jika BERANI bersama TEKAD dan IMAN!!!

BY: WHITE FARBE

Rabu, 02 Mei 2012

Sudahlah! semuanya kan berubah!!

Dunia ini tidaklah sangat besar untuk dimainkan bersama kebahagiaan. mengapa?? yakinlah, setiap orang pasti pernah mendapatkan ganjaran atau nasib yang tidak sesuai dengan yang di harapkan. berbagai kalimat-kalimat untuk memperjuangkan hidup agar tak terjatuh dalam kelampiasan sudah sering terdengar di dalam hidup ini.
terkadang, keanehan yang dibuat oleh orang itu sendiri buat keadaan di sekitarnya menjadi semakin sulit akibat nasib yang diterimanya tidaksesuai. padahal, ketidaksesuaian itu adalah kesesuaian dari sisi dalam hidupnya.
Entah, orang itu adalah korban dari KEPUTUSASAAN, atau korban dari KEGAGALAN atau yang lainnya. mungkin bagi pelajar yang paling banyak dialaminya adalah ketidaksesuaian harapan dengan NILAI. tentu, pasti ini memang terjadi. sudah banyak orang menyesali nilai-nilai yang diproleh. tapi, sangat jarang orang itu mensyukuri nilai-nilai itu. mengapa?? bayangkan dan pikirkanlah, nilai dalam tes itu adalah UANG yang harus diproleh dari pekerjaan. mengisi tes itu adalah pekerjaan. adakah yang pernah berpikir POSITIF seperti ini?? benar, sekarang mulailah bertindak seperti ini. karena, setiap mengisi tes itu berarti sedang 
bekerja dan nilai yang di proleh itu adalah UANG. sekarang, UANG dalam kehidupan itu adalah benda materil yang sangat di butuhkan. lihat, betapa banyaknya orang yang harus berebutan memproleh UANG. mau sedikit atau banyak itu tergantung USAHA untuk memprolehnya. sedikit??? alhamdulillah. Banyak atau Besar??? alhamdulillah. begitupun dengan NILAI. 
tetapi, apabila ingin benar-benar Berubah untuk tidak mengulangi perbuatan yang sama. maka, lakukanlah hal-hal yang POSITIF. mungkin bisa dengan menempelkan KERTAS PENGINGAT di meja belajar. untuk digunakan sebagai pengingat kegagalan yang telah di proleh. agar orang tersebut dapat terus memegang teguh pendiriannya untuk berubah. Mungkin juga dengan menyadari kesalaha atas ketidaksesuaian dalam perbuatan, dan jangan lupa untuk membalikkan keadaan dari ketidaksesuain itu menjadi sesuai.

"Thomas A. Edison pernah gagal sebanyak 9.999 untuk
membuat lampu bohlam, tetapi pada eksperimen ke 10.000
dia berhasil dengan eksperimennya"

itu hanya satu dari JUTAAN orang yang mempunyai banyak KETIDAKSESUAIAN dalam eksperimennya. tetapi dia punya SATU yang SESUAI dari ribuan KETIDAKSESUAIAN. 

Sudahlah, sudah cukup berterus-terusan memikirkan KETIDAKSESUAIAN karena tidak akan merubah semuanya.
lakukan saja yang Benar, baca basmallah, POSITIF thinking.
SO, Sudahlah!!!! semuanya kan BERUBAH!!! 
percaya lah!! dan tekadkanlah semuanya kan BERUBAH!!!